This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 21 Oktober 2012

Validasi Input Form Dengan Java Script Dalam Php

 Validasi sendiri merupakan suatu cara untuk mendapat kan data yang sebenarnya dari User yang mengisikan data pada form yang di sediakan, ok langsung saja di bahas yuuk…

    Mencegah Inputan Kosong
    Misalnya ada sebuah form katakanlah username, kita ingin user mengisikan  data (username nya) di sana dan tidak boleh kosong. Berikut Kode Form nya :


    Pada form tersebut terdapat kode onsubmit=”return validasi_input(this)” , fungsinya adalah ketika tombol Submit di klik maka akan menuju ke function validasi_input pada JavaScript sebelum ke action=”aksi.php”, Berikut Kode JS nya, letakkan di atas Form ya..


    Ketika from dengan nama username valuenya == ” ” (kosong) maka akan muncul alert “Username masih kosong” dan from username akan focus.

    Membatasi Minimal Inputan
    Gunakan form username diatas sebagai contoh, dan ganti JavaScriptnya menjadi berikut

    Jadi ketika isi dari form username panjangnya kurang dari 5, maka akan muncul alert “Panjang Username Minimal 5 Karakter”

    Minimal Inputan dan hanya Huruf atau Angka
    Gunakan form username saja sebagai contoh, dan ganti JavaScriptnya menjadi berikut

    Validasi Pilihan Radio Button
    Sebelumnya sediakan dulu form Radio Button, disini saya mencontohkan pilihan untuk jenis kelamin, dimana user harus memilih laki-laki atau Perempuan. Berikut kode formnya

    Pada From tersebut masih terdapat kode onsubmit=”return validasi_input(this)”, Berikut Kode JS untuk fungsi tersebut

    Pada Fungsi validasi_Input terdatapat juga fungsi cek_radio yang fungsinya untuk mengembalikan nilai True jika sudah ada yang terpilih dan False jika belum ada yang terpilih.

    Validasi Untuk Combobox
    Seperti biasa sediakan sebuah form berType Combobox, saya mencotohkan pada pilihan Agama, dimana user harus memilih salah satu dari agama, Berikut kode formnya

    Yang harus di ingat adalah, pada combobox sediakan satu pilihan yang bukan datanya(bukan agama), gunanya sebagai acuan pada javascriptnya, kalo form yang saya buat terletak pada kode berikut
 
, dengan pilan tersebut maka gampang saja, pasti anda sudah mengetahuinya.., :) bila masih belum dong, ini code JS nya

    Input Hanya Angka
    Kasus yang cocok misalnya dalah input No Telp/Hp pada form, ok tanpa tunggu lama-lama :D langsung buat form nya, kalo males, ni kode form nya

    Kalo di lihat, nama form input tersebut adalah telp, jadi value dari form telp tersebut yang harus di cek satu per satu jika bukan angka langsung di tampilkan isi dari alertnya. Berikut kode javascriptnya

    Validasi Penulisan Email
    Validasi penulisan email adalah yang paling sering di gunakan, karena alamat email memiliki karakter khusus yaitu @ dan .(titik), jika nama form inputnya dalah email, maka code javasciptnya adalah sebagai berikut :

Membuat Generate Nomor Faktur Secara Otomatis Dengan Php

OK… sekarang kita coba membuat scriptnya. Pertama siapkan tabel untuk menyimpan data member
CREATE TABLE member (id varchar(6),nama varchar(20),alamat text,PRIMARY KEY(id));


dan berikut ini contoh datanya

Selanjutnya kita buat satu buah tabel lagi untuk menyimpan data transaksi pembayaran. Kita buat tabel yang simpel saja sebagai contoh misalnya

di mana field ‘idTransaksi’ untuk menyimpan data ID transaksi, ‘idMember’ terkait dengan ID dari member yang membayar, dan ‘jumlah’ menunjukkan jumlah uang yang dibayar. Karena ‘idTransaksi’ adalah kode unik maka kita set field tsb sebagai primary key.
OK, tabel database yang diperlukan sudah siap, selanjutnya kita buat scriptnya mulai dari form pembayarannya.
bayar.html
 
Tampilan dari form di atas adalah sbb:
Transaksi Pembayaran
Script berikutnya yang kita buat adalah proses.php. Script ini nanti akan mencari data member berdasarkan ID member yang dimasukkan dari form bayar.html. Jika data member yang dicari ada maka akan memunculkan data member, dan jika tidak maka akan memunculkan konfirmasi data member tidak ditemukan.
Oya, sebelumnya kita butuh script untuk koneksi databasenya dulu ya
koneksi.php

Nah sekarang baru script proses.php nya
proses.php

Tampilan dari script proses.php adalah seperti di bawah ini
Transaksi Pembayaran
OK… script proses.php sudah dibuat, selanjutnya kita buat script proses2.php. Di dalam script ini, akan dilakukan proses penyimpanan data transaksi pembayaran dari member. Sebelum proses penyimpanan data transaksi, terlebih dahulu akan digenerate ID transaksinya secara otomatis. Bagaimana idenya? Idenya adalah pertama baca tanggal hari ini (current date) dalam format YYYYMMDD, gunakan function date('Ymd'). Anda tidak harus menggunakan format YYYYMMDD tapi bisa format DDMMYYYY atau MMDDYYYY.
Setelah itu gunakan query untuk mencari nomor transaksi terakhir yang berawalan tanggal hari ini. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara mencari nomor transaksi terahir? ya… gunakan saja function MAX() pada query nya
SELECT MAX(idTransaksi) FROM transaksi WHERE idTransaksi LIKE 'tanggalharini%'
Query di atas digunakan untuk mencari nomor transaksi terakhir yang berawalan tanggal hari ini.
Setelah idTransaksi terakhir diperoleh, selanjutnya kita baca nomor urut dari idTransaksi terakhir tersebut. Karena nomor urut adalah substring yang terletak dalam string nomor transaksi, maka kita gunakan function substr() untuk membacanya. Nomor urut ini terletak pada digit ke 9 s/d 12. Nah… nomor urut ini nanti selanjutnya kita tambah 1 untuk nomor urut transaksi berikutnya. Ilustrasinya begini, misalkan nomor urut dari id transaksi terakhir adalah 0001 maka nomor urut id transaksi berikutnya adalah 0002. Gunakan function sprintf('%04s', nomorurut) untuk menyatakan nomor urut dalam 4 digit string. Misalkan nomor urutnya adalah 12, maka dengan function tersebut akan dihasilkan ’0012′. Kemudian nomor urut ini kita gabung kembali dengan tanggal hari ini untuk membentuk nomor transaksi yang baru.
Nomor transaksi yang baru sudah digenerate, barulah proses penyimpanan data transaksinya ke dalam tabel transaksi.
OK… berikut ini isi script proses2.php nya
proses2.php

Tampilan dari script proses2.php adalah seperti di bawah ini
Transaksi Pembayaran
Mudah bukan membuatnya? selamat mencoba dan bereksperimen ya…